terima kasih dan terima kasih lagi. alasan kuat mu masih terpatri untuk tetap jalani. hidup yang katanya sementara. tapi paling banyak bercandanya. buka saja topeng mu. aku tak ingin kau bersandiwara. cukup hidup yang tak habis dengan candaan nya. lika liku hidup setelah beranjak dewasa. beranjak kepala dua tak terasa. doa dan harap selalu untuk kemudahan nya. bukan kah begitu seharusnya? berada dititik tertinggi dan terendah bersama. mengatakan semua akan baik baik saja. gila, ternyata aku yang membuat hidup itu bercanda. menuntut akan selalu dan tetap ada. sedang yang harus nya tak ku paksa. mungkin gila jika apa katamu. apa aku akan menjadi lail dikehidupan nyata? namun kau tau aku akan mengatakan tak baik baik saja. akan selalu ada alasan tak baik yang dirasa. namun kau buat ku berani untuk mengatakannya. jika ditanya.. kemana sajak ini akan dibawa? akan ku jawab.. kan ku bawa ketempat dimana aku menemukan arti pulang didalamnya. tempat istirahat yang meredakan luka. da...
air yang mengeruh. air mata yang jatuh. air hujan yang selalu membasuh. menutup sedih, tak seorang pun tau.. rasa sakit yang berkepanjangan. tak pernah usai. di makan serigala kelaparan. sial, tersimbah darah pada rambut yang sebelumnya tak ter urai. semoga bersih segala darah kotor nya. di hidangkan makanan kesukaan baginda. di tempat kan pada tempat yang mulia. di jauhkan daru serigala.
The day we met I remember sun the day i met you It was our noon for meeting each other It was not Really means The moment i heard you,i knew that i was going to be comfort But the tragedy is, We didn't like old of us and back to Holding each other's shoulders I'm terrified that no one can holding my shoulder like the same you did Who do we blame when we've many problems,Each one of us? It's a thing how we hold each other Cause we like a buildings We will still wanna go back to the day we met Experienced everything all over again After We become better human beings and sincere