pembunuh


selalu saja ada waktu.
untuk kembali nya p'rasaan p'rasaan lama itu.
padahal kau pembunuh,
namun mengapa aku selalu jatuh.
seakan kau adalah tempat kembali ku.
sampai detik mati itu.
walaupun tak sepenuh dulu.
tapi bagaimana bisa kau selalu menyelinap?
disaat ada orang yang sedang pulang.
dia juga yang ku cari dan tunggu selama aku hilang.
mana keberanian mu pembunuh!
kau hanya bermain bersama bayang bayang.
bukan bersama pemilik bayangan.
tamu ku jangan kau usik lagi.
setelah kemarin menjadi pesaing,lalu menang.
namun ku harap tidak kali ini.
kau boleh menang masalah rasa.
tapi tidak untuk masalah rumah pulang selamanya.

Popular posts from this blog

tuan untuk puan

keruh

amin paling serius