surat yang tak pernah sampai


"halo,selamat malam.
semua yang ku harapkan adalah baik baik saja.
tentang apa yang terjadi tahun ini.semua sakit dan bahagia nya tahun ini.

kepergian kita entah kemana,menjadi hal yang aku rindukan untuk sementara.walau jika diingat itu adalah luka penyesalan ku tahun ini.bukan pertemuan nya,namun tentang aku sendiri.aku tak sempat memberi tahu banyak hal karena alih tak sanggup.tak sanggup dengan apa yang akan ku ucapkan dan apa jawaban mu nantinya.sayang sekali,padahal aku berharap lebih jauh dari ini.tapi semuanya tetap menjadi yang pernah aku suka,masih suka tapi tak seperti semula.alunan kesukaan kita bersama serta pembicaraan hari hari kita.

ada satu malam baik menurut aku.aku berbaring di kasur ku.menatap langit langit mendengar ocehan kecil mu.aku tersenyum seperti orang gila,layak anak kecil tersipu malu.menjadi titik tertinggi dalam hidup ku.mungkin ini kenapa nama ku langit.karena aku suka mendapatkan titik tertinggi.walaupun sekalinya mendapatkan titik terendah menjadi air hujan yang jatuh.

ada juga malam buruk menurut aku.ketika kita menyudahi pembicaraan sebagai kita menjadi aku dan kamu.hilang regas semua tali harap ku,tinggi sekali harapan ku.sampai aku butuh nafas bantu dan di rehab sementara waktu.tidak,ini bukan salah mu.ini hanya jauh pikir ku tentang kita.tidak,aku dan kamu maksud nya.aku sudah lupa,kata gantinya sudah tak lagi sama.

aku sendiri yang membuatku jatuh di saat lihainya kepakan sayap ku.tak disangka ada manusia yang memberiku bantuan hingga aku bisa terbang lebih jauh.aku mulai terbiasa lagi setelah jatuh ku saat itu,dan itu kamu.

mengenaliku banyak hal tentang yang masih asing ku dengar.atau banyak bab penting tentang kehidupan.semua akan ku pelajari,untuk aku atau aku dan kamu,jika jadi.lihatlah aku,perubahan yang sangat tak masuk akal ini.belajar menjadi manusia yang manusia.diantara gempuran manusia saling bunuh dan menghina.namun ternyata aku atau kita berdua juga.

bagaimana aku tutup surat ini jika kau tak menerima terima kasih dan maaf ku.namun satu yang mesti kau pahami adalah syukur ku akan selalu,apapun itu.

kau mengajarkan aku tentang banyak hal.walaupun di akhiri kepergian "kita".kita adalah "pernah" yang tidak kita pernah "menyerah" hanya tuhan kata "sudah".akhir nya aku memilih diam dari pada bertegur sapa dan bertemu.karena itu lebih ikhlas dari pada semuanya hanya pura pura mau.mungkin kau tak pernah tau dan tidak akan tau.aku pernah minta kepada tuhan untuk tunda tanggal hilangnya "kita" dari hidupku.dan sekarang aku minta kepada tuhan untuk tetap memberi hal baik.bukan lagi menunda atau menangguh kan tanggal hilang dari hidup ku.

selamat jalan,sampai jumpa lagi.
dan lahir lah kembali.
untuk menjadi "Sorai" yang dinanti.
amin ku sama kata sal Priadi.

Popular posts from this blog

tuan untuk puan

keruh

amin paling serius